Forum Inovasi Pendidik
    • Feed
    • Categories
    • Terbaru
    • Tag
    • Populer
    • Pengguna
    • Grup
    • Daftar
    • Login
    1. Beranda
    2. mint2025
    M
    Offline
    • Profil
    • Mengikuti 0
    • Pengikut 1
    • Topik 2
    • Post 15
    • Grup 0

    mint2025

    @mint2025

    4
    Reputasi
    5
    Tampilan profil
    15
    Post
    1
    Pengikut
    0
    Mengikuti
    Tergabung
    Online Terakhir

    mint2025 Tinggalkan Ikuti

    Best posts made by mint2025

    • Apa Tujuan TKA?

      Berdasarkan Pasal 3 Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, ada dua tujuan utama pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

      1. Untuk Keperluan Seleksi Akademis
        Tujuan ini berfokus pada murid. Nilai TKA menjadi salah satu penentu kelanjutan pendidikan di jenjang berikutnya.
        Bagi murid SD, nilai TKA akan menjadi bahan pertimbangan masuk SMP.
        Bagi murid SMP, nilai TKA digunakan dalam seleksi masuk SMA.
        Sedangkan bagi murid SMA, nilai TKA punya arti lebih besar lagi, menjadi dasar seleksi masuk perguruan tinggi.

      Jadi, bisa dibilang TKA adalah tiket penting menuju masa depan pendidikan setiap murid.

      1. Sebagai Acuan Penjaminan Mutu Pendidikan
        Bagi pemerintah, hasil TKA memberikan gambaran tentang mutu pendidikan di berbagai sekolah.
        Dari data TKA, pemerintah dapat mengetahui sekolah mana yang memiliki rata-rata tinggi atau rendah. Selanjutnya, data ini digunakan untuk memetakan mutu dan merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat.

      Sementara bagi sekolah, hasil TKA mencerminkan prestise dan kualitas lembaga.
      Karena itu, sekolah akan berupaya keras agar hasil TKA yang diperoleh siswanya tidak memalukan, terutama sekolah swasta, karena citra baik di hasil TKA bisa menarik lebih banyak calon peserta didik.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • Substansi TKA

      Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA tinggal menghitung hari. Dalam sisa waktu sesingkat ini, pertanyaan yang layak diajukan adalah: Apakah guru dan peserta didik telah memiliki pemahaman yang memadai mengenai substansi TKA?

      Fakta di lapangan jauh panggang dari api. Dari hasil pengamatan di lapangan, masih banyak guru belum memahami secara utuh hakikat TKA, terutama mengenai materi dan bentuk soal. Padahal, guru memiliki peran strategis dalam menuntun murid mempersiapkan diri secara tepat. Jika pemahaman guru mengenai TKA masih lemah, tentu akan berdampak pada kesiapan murid dalam menghadapi tes tersebut. Terbukti dari hasil tryout di beberapa daerah, raihan nilai yang diperoleh murid sangat rendah.

      Secara konseptual, TKA bukan sekadar ujian akademik biasa. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan murid dalam berpikir kritis, logis, dan analitis berbasis mata pelajaran. TKA tidak menekankan pada penguasaan hafalan materi, tetapi pada kemampuan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah.

      Sebetulnya, pemerintah telah menerbitkan regulasi berkaitan dengan TKA. Setidaknya ada 3 regulasi yang perlu dicermati oleh guru, yaitu:

      1. Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik;

      2. Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SMA/MA/SMK/MAK; dan

      3. Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 47 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SD/MI dan SMP/MTs.

      Ketiga regulasi tersebut dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi pemerintah atau situs terkait kebijakan pendidikan. Dokumen-dokumen tersebut memuat penjelasan komprehensif tentang dasar hukum, struktur asesmen, mata uji, kemampuan yang diukur, dan mekanisme pelaksanaan TKA.

      Dengan memahami regulasi tersebut, guru akan memperoleh landasan konseptual yang kuat untuk menyiapkan murid menghadapi TKA secara efektif. Pemahaman yang baik akan membantu guru dalam mengarahkan pembelajaran secara khusus untuk menghadapi TKA.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @gurudesa berkata di Apa Tujuan TKA?:

      1. Kabarnya, TKA bukan Ujian. Apa bedanya tes dengan ujian?
      2. Apa bedanya TKA, AN, dan UN?
      3. TKA bukan penentu kelulusan. Apa untung ruginya kalau demikian?
      1. TKA adalah singkatan dari Tes Kemampuan Akademik. Dari namanya saja sudah jelas: ini tes, bukan ujian. Kalau singkatannya UKA, baru bisa disebut “ujian.” Tapi di dunia pendidikan, tes dan ujian sebenarnya saudara dekat, keduanya sama-sama berisi soal yang harus kita kerjakan. Bedanya? Hanya di nuansanya.

      2. Nah, ini yang sering bikin bingung. TKA dan AN itu beda jalur. Dari sisi soal, TKA dibuat berdasarkan kurikulum, sedangkan AN (Asesmen Nasional) tidak. TKA mengukur kemampuan akademik, sementara AN mengukur kemampuan literasi dan numerasi. Kapan pelaksanaannya? TKA di kelas 6, 9, dan 12. AN di kelas 5, 8, dan 11. Peserta TKA adalah semua siswa yang mendaftar, sedangkan AN hanya diikuti oleh sampel yang ditentukan dinas. “Lalu, bagaimana dengan UN?” Tidak usah dibahas karena UN sudah resmi pensiun.

      3. Memang hasil TKA tidak menentukan kelulusan. Akan tetapi, jangan anggap sepele, karena hasilnya akan sangat menentukan langkah berikutnya. Setiap peserta TKA akan mendapatkan sertifikat yang mencatat capaian belajarnya. Bahkan siswa yang tidak berencana melanjutkan sekolah pun tetap ingin tahu, sejauh mana kemampuan dirinya, bukan? Sertifikat TKA bisa jadi cermin untuk melihat hasil jerih payah belajar selama ini.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025

    Latest posts made by mint2025

    • RE: Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?

      @dekisugi berkata di Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?:

      1. Bagaimana guru dapat menumbuhkan pembelajaran mendalam di tengah keterbatasan waktu dan sarana?
      2. Apa dukungan yang sebenarnya dibutuhkan guru agar mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang bermakna?
      3. Bagaimana cara menumbuhkan motivasi belajar siswa agar mereka tidak hanya belajar untuk nilai, tetapi untuk makna dan kehidupan?
      1. Permasalahannya bukan pada waktu dan sarana, melainkan pada kreativitas. Guru yang kreatif, dapat memanfaatkan waktu dan sarana yang terbatas untuk mengelola pembelajaran sejalan dengan 3 prinsip pembelajaran mendalam: mindful, meaningful, dan joyful.
      2. Tugas fasilitator sebatas memfasilitasi, guru yang ideal harusnya menginspirasi. Di sinilah guru perlu ide-ide segar. Beban administratif guru harus dikurangi agar fokus pada pencarian dan pengembangan ide.
      3. Masalah motivasi siswa ini sangat kompleks karena variabelnya sangat banyak. Model pembelajaran berbasis masalah mungkin dapat diterapkan agar siswa memahami makna pengetahuan yang dia peroleh bagi kehidupan.
      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @AwanPutih berkata di Apa Tujuan TKA?:

      Jadi penasaran juga, kalau yang diuji cuma kognitif, siapa yang ‘mengangkat’ aspek sikap, motivasi, ketekunan, dll? Sekolahnya? Portofolionya? Atau asesmen lain?
      Karena kalau enggak, kesannya perjalanan belajar murid tuh cuma keliatan 30% dari keseluruhan, sisanya masih ‘invisible’.
      Menurut Sahabat Pendidik, seharusnya peran asesmen non-akademik ditempatkan di mana agar saling menguatkan hasil TKA?

      Pertanyaan yang sangat sulit. 😧
      Saya nyerah kalau soal ini.

      Cuma setahu saya, rapor siswa memuat semua kemampuan, baik kognitif maupun nonkognitif. Rapor yang sekarang udah semacam portofolio. Di sana tertulis perkembangan siswa dari berbagai aspek seperti kemampuan akademik, sikap, dan keterampilan.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Literasi di Era Digital

      Pembahasan tentang kemampuan literasi generasi muda menghadirkan paradoks menarik di tengah kemajuan teknologi digital. Di satu sisi, generasi ini hidup di era serba cepat dengan akses informasi tanpa batas. Mereka dapat melakukan aktivitas membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan leluasa. Di sisi lain, kebiasaan mereka membaca singkat, berpikir instan, dan terburu-buru menyimpulkan informasi membuat kemampuan literasi menjadi dangkal. Di sinilah peran sekolah menjadi penting. Tidak ada salahnya peran sekolah "di-setting" ulang, bukan sekadar sebagai tempat menimba ilmu, melainkan juga sebagai tempat untuk menempa kemampuan berliterasi, seperti mengolah, mengelola, dan meneruskan informasi digital secara kritis.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Substansi TKA

      @rose10 Terima kasih udah bantu jawab

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Substansi TKA

      @AwanPutih berkata di Substansi TKA:

      Pertanyaan menariknya mungkin bukan hanya “apakah guru sudah paham TKA?”, tetapi “bagaimana guru bisa memfokuskan pembelajaran pada keterampilan berpikir, bukan hafalan?”.
      Mungkin perlu ruang berbagi praktik baik agar guru tidak sekadar membaca regulasi, tetapi juga melihat contohnya.
      Menurut Pak @mint2025, langkah kecil apa yang paling realistis bisa mulai diterapkan di sekolah?

      Perbanyak tryout agar murid:

      1. Memahami kelemahan dan kekuatannya
      2. Makin paham tipe dan bentuk soal TKA
      3. Terbiasa dengan soal-soal model TKA
      4. Makin terasah kemampuannya
      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • Substansi TKA

      Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA tinggal menghitung hari. Dalam sisa waktu sesingkat ini, pertanyaan yang layak diajukan adalah: Apakah guru dan peserta didik telah memiliki pemahaman yang memadai mengenai substansi TKA?

      Fakta di lapangan jauh panggang dari api. Dari hasil pengamatan di lapangan, masih banyak guru belum memahami secara utuh hakikat TKA, terutama mengenai materi dan bentuk soal. Padahal, guru memiliki peran strategis dalam menuntun murid mempersiapkan diri secara tepat. Jika pemahaman guru mengenai TKA masih lemah, tentu akan berdampak pada kesiapan murid dalam menghadapi tes tersebut. Terbukti dari hasil tryout di beberapa daerah, raihan nilai yang diperoleh murid sangat rendah.

      Secara konseptual, TKA bukan sekadar ujian akademik biasa. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan murid dalam berpikir kritis, logis, dan analitis berbasis mata pelajaran. TKA tidak menekankan pada penguasaan hafalan materi, tetapi pada kemampuan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah.

      Sebetulnya, pemerintah telah menerbitkan regulasi berkaitan dengan TKA. Setidaknya ada 3 regulasi yang perlu dicermati oleh guru, yaitu:

      1. Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik;

      2. Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SMA/MA/SMK/MAK; dan

      3. Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 47 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SD/MI dan SMP/MTs.

      Ketiga regulasi tersebut dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi pemerintah atau situs terkait kebijakan pendidikan. Dokumen-dokumen tersebut memuat penjelasan komprehensif tentang dasar hukum, struktur asesmen, mata uji, kemampuan yang diukur, dan mekanisme pelaksanaan TKA.

      Dengan memahami regulasi tersebut, guru akan memperoleh landasan konseptual yang kuat untuk menyiapkan murid menghadapi TKA secara efektif. Pemahaman yang baik akan membantu guru dalam mengarahkan pembelajaran secara khusus untuk menghadapi TKA.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Ada Apa Dengan TKA?

      @AppleCrumble berkata di Ada Apa Dengan TKA?:

      @mint2025 nah klo bukan jalur prestasi bagaimana nasibnya ya ?

      Untuk seleksi masuk SMP/SMA ada jalur zonasi dan afirmasi. Jalur zonasi berdasarkan jarak tempat tinggal. Jalur afirmasi berdasarkan rekomendasi, biasanya untuk keluarga kurang mampu.

      Untuk masuk PTN ada dua jalur juga. Jalur tes (SNMPTN) dilakukan melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Yang kedua jalur mandiri (seleksi berdasarkan nilai UTBK atau tes lagi).

      Ilustrasinya begini:
      Nilai TKA Andi kurang memenuhi syarat untuk masuk Jurusan Arsitektur UGM. Maka, dia bisa ikut jalur SNMPTN. Dari situ dia memperoleh skor UTBK. Ternyata, skor yang dia peroleh tidak memenuhi syarat masuk Arsitektur UGM. Dia tetap ingin masuk Arsitektur. Maka dia bisa mendaftar lewat jalur Mandiri. Untuk seleksi jalur Mandiri ada dua cara, (1) Dia bisa menggunakan skor UTBK untuk mendaftar di Arsitektur UNY. (2) Dia ikut tes seleksi yang diselenggarakan kampus lain, misal Arsitektur UNS.

      Jalur SNMPTN dan Mandiri juga berlaku bagi mereka yang tidak ikut TKA.

      Kesmpulannya:
      Siswa yang ikut TKA memiliki 3 kesempatan: Jalur prestasi (SMBT), SNMPTN, dan Mandiri.
      Siswa yang tidak ikut TKA memiliki 2 kesempatan saja: SNMPTN dan Mandiri.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @gurudesa berkata di Apa Tujuan TKA?:

      1. Kabarnya, TKA bukan Ujian. Apa bedanya tes dengan ujian?
      2. Apa bedanya TKA, AN, dan UN?
      3. TKA bukan penentu kelulusan. Apa untung ruginya kalau demikian?
      1. TKA adalah singkatan dari Tes Kemampuan Akademik. Dari namanya saja sudah jelas: ini tes, bukan ujian. Kalau singkatannya UKA, baru bisa disebut “ujian.” Tapi di dunia pendidikan, tes dan ujian sebenarnya saudara dekat, keduanya sama-sama berisi soal yang harus kita kerjakan. Bedanya? Hanya di nuansanya.

      2. Nah, ini yang sering bikin bingung. TKA dan AN itu beda jalur. Dari sisi soal, TKA dibuat berdasarkan kurikulum, sedangkan AN (Asesmen Nasional) tidak. TKA mengukur kemampuan akademik, sementara AN mengukur kemampuan literasi dan numerasi. Kapan pelaksanaannya? TKA di kelas 6, 9, dan 12. AN di kelas 5, 8, dan 11. Peserta TKA adalah semua siswa yang mendaftar, sedangkan AN hanya diikuti oleh sampel yang ditentukan dinas. “Lalu, bagaimana dengan UN?” Tidak usah dibahas karena UN sudah resmi pensiun.

      3. Memang hasil TKA tidak menentukan kelulusan. Akan tetapi, jangan anggap sepele, karena hasilnya akan sangat menentukan langkah berikutnya. Setiap peserta TKA akan mendapatkan sertifikat yang mencatat capaian belajarnya. Bahkan siswa yang tidak berencana melanjutkan sekolah pun tetap ingin tahu, sejauh mana kemampuan dirinya, bukan? Sertifikat TKA bisa jadi cermin untuk melihat hasil jerih payah belajar selama ini.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @Admin-1 berkata di Apa Tujuan TKA?:

      @mint2025 Menarik sekali poin tentang dua tujuan utama TKA ini, Pak.

      Dari satu sisi, TKA memang penting sebagai alat seleksi akademik dan penjamin mutu pendidikan. Tapi di sisi lain, saya jadi bertanya-tanya: apakah pelaksanaan TKA saat ini sudah benar-benar mencerminkan kompetensi murid secara utuh?

      Misalnya, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas sering kali tidak sepenuhnya tampak dari hasil tes akademik saja.

      Adakah pendekatan di sekolah teman-teman yang bisa menyeimbangkan penilaian akademik dan non-akademik dalam menghadapi TKA?

      Bagaimana menurut pendapat teman-teman pendidik lain?

      TKA hanya memberi gambaran mengenai kemampuan akademik siswa. Artinya TKA hanya mengukur kemampuan kognitif, tidak sampai ke ranah afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Jadi jelas, TKA tidak berkaitan dengan non-akademik. Akan tetapi, TKA ini mempunyai standar yang jelas karena materi soal diambil dari capaian pembelajaran (CP) dalam kurikulum nasional. Nah CP ini sama dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Rote hingga Miangas.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025
    • Apa Tujuan TKA?

      Berdasarkan Pasal 3 Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, ada dua tujuan utama pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

      1. Untuk Keperluan Seleksi Akademis
        Tujuan ini berfokus pada murid. Nilai TKA menjadi salah satu penentu kelanjutan pendidikan di jenjang berikutnya.
        Bagi murid SD, nilai TKA akan menjadi bahan pertimbangan masuk SMP.
        Bagi murid SMP, nilai TKA digunakan dalam seleksi masuk SMA.
        Sedangkan bagi murid SMA, nilai TKA punya arti lebih besar lagi, menjadi dasar seleksi masuk perguruan tinggi.

      Jadi, bisa dibilang TKA adalah tiket penting menuju masa depan pendidikan setiap murid.

      1. Sebagai Acuan Penjaminan Mutu Pendidikan
        Bagi pemerintah, hasil TKA memberikan gambaran tentang mutu pendidikan di berbagai sekolah.
        Dari data TKA, pemerintah dapat mengetahui sekolah mana yang memiliki rata-rata tinggi atau rendah. Selanjutnya, data ini digunakan untuk memetakan mutu dan merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih tepat.

      Sementara bagi sekolah, hasil TKA mencerminkan prestise dan kualitas lembaga.
      Karena itu, sekolah akan berupaya keras agar hasil TKA yang diperoleh siswanya tidak memalukan, terutama sekolah swasta, karena citra baik di hasil TKA bisa menarik lebih banyak calon peserta didik.

      posted in Topik Terpopuler
      M
      mint2025