Forum Inovasi Pendidik
    • Feed
    • Categories
    • Terbaru
    • Tag
    • Populer
    • Pengguna
    • Grup
    • Daftar
    • Login
    1. Beranda
    2. Admin 1
    3. Post
    Offline
    • Profil
    • Mengikuti 20
    • Pengikut 0
    • Topik 4
    • Post 28
    • Grup 1

    Post

    Terbaru Best Controversial
    • FAQ Forum Inovasi Pendidik

      1. Apa itu Forum Inovasi Pendidik?

      Forum Inovasi Pendidik hadir sebagai ruang kolaborasi bagi para penggerak pembelajaran di sekolah untuk berdiskusi dan berbagi inspirasi, pengalaman, dan solusi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

      Melalui forum ini, setiap anggota menjadi bagian dari ekosistem pembelajaran yang saling terhubung di mana komunikasi, dukungan, dan inovasi saling tumbuh bersama.

      2. Siapa saja yang boleh bergabung?
      Semua penggerak pendidikan dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi, serta siapa pun yang memiliki minat terhadap pengembangan dunia pendidikan dapat bergabung di forum ini.
      3. Bagaimana cara mendaftar di forum?
      Klik tombol “Daftar” di halaman utama.
      Isi data diri Anda secara lengkap dan benar.
      Setelah registrasi, sistem akan mengirimkan email verifikasi ke alamat email Anda.
      Buka email tersebut dan klik tautan verifikasi.
      Setelah terverifikasi, Anda bisa langsung login dan mulai berpartisipasi.
      4. Mengapa saya tidak menerima email verifikasi?
      Coba periksa folder Spam, Junk, atau Promosi di email Anda.
      Jika belum ditemukan, Anda bisa klik “Kirim ulang verifikasi” di halaman login atau hubungi admin melalui menu “Bantuan” di situs forum.
      5. Apa saja yang bisa saya lakukan di forum ini?
      Membaca dan membalas topik diskusi.
      Membuat topik baru sesuai kategori yang tersedia.
      Berbagi ide, praktik baik, atau inovasi pembelajaran.
      Memberi komentar dan masukan terhadap ide anggota lain.
      Mengikuti event, lomba, atau kegiatan komunitas yang diadakan oleh tim Forum Inovasi Pendidik.
      6. Apakah saya boleh membagikan tautan eksternal atau promosi pribadi?
      Tidak diperkenankan untuk melakukan promosi produk, layanan, atau kegiatan komersial di forum ini. Namun, Anda boleh membagikan tautan yang relevan dengan topik pembelajaran atau inovasi pendidikan yang bermanfaat bagi anggota lain.
      7. Bagaimana cara membuat topik baru?
      Masuk ke akun Anda.
      Pilih kategori diskusi yang sesuai dengan tema topik.
      Klik “Buat Topik Baru”.
      Isi judul dan uraian topik dengan jelas dan sopan.
      Klik “Kirim” untuk mempublikasikan topik.
      Tips: Gunakan judul yang singkat dan menggambarkan isi diskusi agar mudah ditemukan anggota lain.
      8. Bagaimana cara mendapatkan notifikasi aktivitas terbaru?
      Anda bisa menyalakan notifikasi dengan langkah berikut:
      Masuk ke menu Profil → Pengaturan Notifikasi.
      Pilih jenis aktivitas yang ingin Anda pantau, seperti balasan, pesan pribadi, atau pembaruan topik.
      Aktifkan notifikasi melalui email atau langsung di forum.
      9. Apa yang harus saya lakukan jika menemukan postingan yang tidak pantas?
      Jika Anda melihat konten yang melanggar aturan (seperti ujaran kebencian, spam, atau promosi pribadi), silakan klik ikon “Laporkan” di postingan tersebut.
      Tim moderator akan meninjau laporan dan mengambil tindakan sesuai dengan Peraturan Forum Inovasi Pendidik.
      10. Apakah forum ini berbayar?
      Tidak. Forum Inovasi Pendidik gratis untuk semua anggota.
      Tujuannya adalah menyediakan ruang terbuka dan kolaboratif bagi seluruh pendidik untuk berdiskusi dan berbagi inspirasi tanpa biaya.
      11. Bagaimana jika saya lupa kata sandi?
      Klik “Lupa Kata Sandi?” di halaman login, lalu ikuti langkah-langkah untuk mengatur ulang kata sandi melalui email yang Anda gunakan saat mendaftar.
      12. Siapa yang mengelola forum ini?
      Forum ini dikelola oleh Tim Forum Inovasi Pendidik dari Intan Pariwara, yang bertugas memastikan forum berjalan aman, nyaman, dan bermanfaat. Tim moderator juga secara aktif memantau aktivitas dan membantu menjaga kualitas diskusi.
      13. Bagaimana jika saya ingin memberikan ide atau saran untuk pengembangan forum?
      Kami sangat terbuka terhadap masukan dari anggota. Anda dapat menyampaikan ide, saran, atau laporan kendala melalui menu “Hubungi Kami” atau mengisi formulir Umpan Balik yang tersedia di bagian bawah halaman forum.
      14. Bagaimana menjaga etika saat berdiskusi di forum?
      Berikut beberapa pedoman umum:
      Gunakan bahasa yang sopan dan saling menghargai.
      Fokus pada topik pembahasan dan hindari perdebatan pribadi.
      Jangan menyebarkan informasi palsu atau menyinggung pihak lain.
      Hormati hak cipta dan selalu cantumkan sumber jika membagikan materi.
      15. Apakah aktivitas saya di forum bisa dilihat oleh orang lain?
      Ya, sebagian besar topik bersifat publik agar anggota lain bisa ikut belajar.
      Namun, informasi pribadi (seperti email atau nomor kontak) tidak ditampilkan secara terbuka dan dilindungi sesuai kebijakan privasi forum.
      16. Bagaimana cara keluar dari forum atau menghapus akun?
      Anda bisa mengajukan permintaan penghapusan akun melalui menu “Hubungi Kami”.
      Tim kami akan memproses permintaan tersebut sesuai kebijakan data dan keamanan pengguna.
      17. Apakah ada penghargaan untuk anggota aktif?
      Ya! Kami memberikan penghargaan atau badge khusus bagi anggota yang aktif berbagi, berdiskusi positif, atau memberikan kontribusi bermanfaat di forum.
      Detail mekanisme akan diumumkan melalui pengumuman resmi di forum.
      18. Di mana saya bisa mengetahui informasi event atau kegiatan terbaru?
      Informasi terbaru akan diumumkan di:
      Halaman Beranda Forum,
      Notifikasi Pengguna, dan
      Media sosial resmi Inovasi Pendidik Intan Pariwara.
      Pastikan Anda mengikuti kanal tersebut agar tidak ketinggalan update kegiatan dan program menarik.

      posted in Pengumuman
      Admin 1A
      Admin 1
    • Tata Tertib Forum Inovasi Pendidik

      Tata Tertib Forum Inovasi Pendidik

      1. Berpikiran Terbuka
      Hormati setiap ide dan pendapat.
      2. Gunakan Bahasa yang Sopan
      Tulis dengan santun, tanpa kata kasar, ejekan, atau sindiran.
      Bahasa positif = diskusi produktif.
      3. Fokus pada Topik Pendidikan
      Pastikan setiap posting atau komentar relevan dengan dunia pendidikan, pembelajaran, pengajaran, atau inovasi.
      4. Dilarang Promosi dan Spam
      Tidak diperbolehkan promosi produk, iklan, atau tautan yang bersifat komersial tanpa izin dari admin.
      5. Bagikan Ide dan Inspirasi
      Forum Inovasi Pendidik adalah tempat berdiskusi dan berbagi praktik baik gagasan inovatif maupun pengalaman mengajar atau belajar yang bermanfaat bagi pendidik lainnya.
      6. Hargai Hak Cipta
      Selalu cantumkan sumber jika mengutip artikel, gambar, atau karya orang lain.
      Plagiarisme = pelanggaran etika profesional.
      7. Jaga Privasi
      Jangan sebarkan data pribadi (nomor HP, alamat, email, dll) di ruang publik forum.
      8. Laporkan Konten Tidak Pantas
      Jika menemukan postingan yang melanggar aturan, gunakan tombol “Laporkan”.
      Moderator akan menindaklanjuti secara cepat.
      9. Moderator Berhak Bertindak
      Moderator dapat menghapus postingan, memberi peringatan, atau menonaktifkan akun yang melanggar tata tertib.
      10. Jadilah Anggota Inspiratif
      Bangun suasana Forum Inovasi Pendidik yang positif dan kolaboratif.
      Semakin aktif berbagi, semakin besar dampak Anda untuk pendidikan Indonesia.
      11. Bersama Menjaga Forum Inovasi Pendidik
      Mari saling menguatkan, menginspirasi, dan berinovasi tanpa batas untuk kemajuan pendidikan.

      posted in Pengumuman
      Admin 1A
      Admin 1
    • Peraturan Forum Inovasi Pendidik

      Selamat datang di Forum Inovasi Pendidik, sebuah ruang untuk berdiskusi, berkolaborasi dan berbagi gagasan atau inspirasi antar pendidik Indonesia.

      Agar forum ini menjadi ruang yang nyaman, inspiratif, dan bermanfaat bagi semua, maka setiap anggota diwajibkan untuk mematuhi peraturan di bawah ini:

      Tujuan Forum
      a. Menjadi tempat berbagi ide, praktik pedagogi modern, dan pengalaman profesional antar pendidik dalam rangka memperkaya ragam strategi pembelajaran yang bermakna dan berdampak.
      b. Mendorong pengembangan inovasi metode, media, dan strategi pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam, yang menekankan pembelajaran aktif, reflektif, kolaboratif, dan kontekstual.
      c. Menguatkan ekosistem kolaboratif, reflektif, dan saling apresiatif antar anggota, sehingga komunitas pendidik mampu saling mendukung dalam perbaikan praktik pengajaran secara terus-menerus.
      d. Menjadi pusat inspirasi dan katalis transformasi pendidikan, guna mendukung capaian standar pendidikan nasional melalui inovasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.

      2. Keanggotaan
      a. Peserta Forum adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, mahasiswa pendidikan, pemerhati pendidikan, dan pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
      b. Setiap anggota wajib mendaftar dengan identitas yang benar dan aktif.
      c. Dilarang menggunakan identitas palsu atau akun ganda dengan tujuan mengelabui atau manipulasi aktivitas forum.
      d. Setiap anggota bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas yang dilakukan dengan akun pribadinya.

      3. Etika Berinteraksi di Forum
      a. Gunakan bahasa yang sopan, santun, dan mudah dipahami.
      Hindari kata-kata kasar, merendahkan, menyinggung, atau mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
      b. Hormati perbedaan pendapat.
      Forum adalah tempat diskusi terbuka; tanggapi pendapat orang lain dengan argumen yang logis dan bahasa yang baik.
      c. Fokus pada topik pembahasan.
      Hindari komentar yang keluar dari konteks atau tidak memberikan nilai tambah dalam diskusi.
      d. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
      Hindari tulisan dalam bentuk singkatan berlebihan, huruf besar semua (caps lock), atau emoji berlebihan yang mengganggu kenyamanan membaca.
      e. Hargai hasil karya dan hak cipta.
      Jika membagikan materi, artikel, atau ide yang bukan milik pribadi, cantumkan sumber aslinya dengan jelas.
      f. Tidak diperbolehkan menyebarkan hoax, ujaran kebencian, atau provokasi.
      Anggota yang terbukti melakukan hal tersebut akan mendapat peringatan keras atau sanksi langsung.

      4. Tata Cara Membuat dan Menanggapi Topik
      a. Sebelum membuat topik baru, pastikan belum ada topik serupa agar diskusi tetap terarah.
      b. Pilih kategori forum yang sesuai dengan isi diskusi (misalnya: Inovasi Pembelajaran, Media Digital, Pengembangan Guru, dll.).
      c. Gunakan judul yang jelas dan ringkas, menggambarkan isi pembahasan.
      d. Isi topik dengan penjelasan yang informatif, sopan, dan tidak menyinggung pihak lain.
      e. Hindari membuat topik yang berisi:
      * Isu politik atau agama yang bersifat provokatif.
      * Konten pribadi yang tidak relevan dengan dunia pendidikan.
      * Permintaan donasi atau penggalangan dana tanpa izin resmi.
      f. Saat menanggapi diskusi, gunakan komentar yang membangun, memberikan solusi, atau menambah wawasan.

      5. Larangan di Forum Inovasi Pendidik
      Anggota tidak diperbolehkan melakukan hal-hal berikut:
      a. Promosi atau iklan komersial tanpa izin tertulis dari pengelola forum.
      (Termasuk promosi produk, jasa, pelatihan berbayar, atau afiliasi tertentu.)
      b. Menyebarkan konten yang melanggar hukum, seperti plagiarisme, pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, atau penipuan.
      c. Mengunggah tautan berbahaya (phishing, malware, virus).
      d. Menggunakan forum untuk kepentingan politik, kampanye, atau agitasi.
      e. Manipulasi reputasi forum melalui akun palsu, bot, atau komentar buatan.
      f. Mengungkap data pribadi anggota lain tanpa izin (nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya).

      6. Moderator dan Pengelola Forum Inovasi Pendidik
      a. Moderator berfungsi sebagai pengawas, penengah, dan penjaga kenyamanan forum.
      b. Moderator berhak untuk:
      * Mengedit, memindahkan, atau menghapus topik/postingan yang melanggar aturan.
      * Memberikan peringatan atau sanksi terhadap anggota yang melanggar.
      * Menangguhkan atau menonaktifkan akun jika pelanggaran dilakukan berulang.
      c. Keputusan moderator bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

      posted in Pengumuman
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?

      @AwanPutih berkata di Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?:

      Wah makasih banget @Admin-1 udah buka ruang diskusi ini
      Jujur, insight-nya kerasa relate sama kondisi nyata di lapangan. Deep learning itu bukan cuma soal “cara mengajar”, tapi cara mindset ekosistem sekolah bergerak bareng-bareng. Dan bener banget, tantangannya tuh gak selalu soal teknik, tapi energi + dukungan yang tersedia.

      Kadang guru tuh udah mau gerak, udah punya ide, tapi kebentur:

      waktu yang habis buat administrasi ‍
      fasilitas nggak merata
      apresiasi belum terasa
      mindset sekolah belum siap

      Makanya adanya forum kayak gini tuh penting banget, soalnya:
      guru gak jalan sendirian
      bisa dapet inspirasi yang nyata, bukan cuma teori
      saling menguatkan dan buktiin bahwa perubahan besar bisa mulai dari langkah kecil

      Dan topik pancingan dari admin ini menurutku pas banget buat lanjut diskusi
      terutama soal “strategi kecil tapi berdampak”
      soalnya kadang yang dibutuhin guru bukan hal besar, tapi sesuatu yang simple, doable, dan realistis sesuai kondisi kelasnya.

      Siap banget denger pandangan dari sahabat pendidik lainnya
      biar inspirasi nggak berhenti di konsep, tapi lanjut ke praktik bareng-bareng

      Terima kasih banyak atas tanggapan yang sangat hangat dan penuh insight @AwanPutih ✨
      Apa yang disampaikan benar sekali, sering kali yang dibutuhkan guru bukan perubahan besar yang langsung “revolusioner”, tetapi ruang untuk bergerak, dicermati, dan diapresiasi dari langkah-langkah kecil yang sudah dilakukan.

      Betul juga bahwa deep learning bukan hanya metode, tetapi ekosistem. Ketika guru punya komunitas untuk saling menguatkan seperti ini, prosesnya jadi lebih terasa “berjalan bersama”, bukan merasa berjuang sendirian.

      Supaya diskusi kita makin konkret dan aplikatif, boleh banget kalau teman-teman mulai berbagi:
      ✅ contoh aksi sederhana yang pernah dilakukan di kelas
      ✅ tantangan kecil yang berhasil diatasi
      ✅ atau bahkan “trik sehari-hari” yang ternyata berdampak ke motivasi siswa

      Tidak harus sesuatu yang besar dulu, justru praktik kecil yang realistis sering jadi titik awal perubahan yang nyata.
      Silakan lanjut berbagi ya, Sahabat Pendidik 🙌

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?

      @Atta berkata di Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?:

      @Admin-1 menurut saya.. kalau kita memahami soal deep learning konteksnya harus disesuaikan dengan keadaan dan semudah mungkin.. 🤔

      Beberapa unit pendidikan mungkin memiliki dukungan yg jauh lebih luar biasa baik dari segi kualitas pendidik, sarana pra sarana, "lingkungan asal murid" dan lain sebagainya.. 🙄

      Contoh..
      Ada sekolah A
      Murid yg ada adisini memiliki latar belakang orang tua yang cukup mampu, sudah mengikuti banyak kursus, dan keterbukaan informasi luas bagi murid ini. Dan disisi yg sama dari kemitraan pendidikan atau orang tuanya memberikan pendampingan lebih .. terlebih misal mau masuk sekolah harus bayar dulu berjuta juta .. pasti setidaknya setimpal dengan yang didapat..

      Dan disisi lain sekolah B
      Sekolah yg sulit akses, murid tidak perlu membayar atau bahan ajarnya dipinjamkan turun temurun dengan kondisi yang jauh berbeda. Orang tua murid harus pergi bekerja sehingga pendampingan tidak maksimal dan lain sebagainya..

      Deep learning harus diberikan sebagai solusi aktif atas semua JENIS kondisi pembelajaran di sekolah..

      Apakah seperti itu min??
      🫱🏻🚀👾✊🏻🍱🧧

      Terima kasih sudah mengangkat sudut pandang ini @Atta 🙏
      Apa yang disampaikan memang sangat relevan, implementasi deep learning memang tidak bisa disamaratakan karena setiap sekolah memiliki titik berangkat yang berbeda.

      Justru di sinilah esensi deep learning: bukan soal “metode canggih”, tapi bagaimana pembelajaran menjadi bermakna bagi murid sesuai konteks tempat mereka belajar.

      Di sekolah dengan sumber daya kuat → deep learning bisa diperkaya lewat teknologi, proyek kolaboratif, atau ekspose informasi yang lebih luas.

      Di sekolah dengan keterbatasan → deep learning justru dapat hadir lewat pengalaman nyata, konteks lokal, budaya setempat, serta kedekatan relasi guru–murid.

      Jadi, bukan “siapa yang lebih siap”, tetapi bagaimana guru menerjemahkan pembelajaran agar tetap berpihak pada murid di kondisi apa pun.

      Fokusnya bukan menyamakan fasilitas, tapi menyamakan akses terhadap pengalaman belajar yang bermakna. ✊📚✨

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Mendalam dalam Teori, Tenggelam dalam Administrasi. Gimana sih Pembelajaran Mendalam?

      Terima kasih sudah membuka topik yang sangat relevan dengan kondisi pendidikan hari ini @dekisugi . Transformasi menuju pembelajaran yang lebih bermakna memang tidak hanya soal metode, tetapi juga soal kesiapan ekosistem: guru, siswa, sekolah, dan dukungan kebijakan.

      Apa yang disampaikan tadi menunjukkan bahwa “deep learning” bukan sekadar teknik kelas, tetapi budaya belajar yang perlu dibangun pelan-pelan. Tantangannya nyata mulai dari keterbatasan waktu, sarana, sampai tuntutan administrasi, namun justru karena itulah ruang berbagi seperti forum ini menjadi penting sebagai tempat saling menguatkan dan bertukar praktik baik.

      Untuk memantik diskusi lebih lanjut, mungkin beberapa sudut pandang bisa kita dalami bersama:

      ✅ Bagaimana strategi kecil tapi berdampak yang bisa dilakukan guru meskipun dengan fasilitas sederhana?
      ✅ Model dukungan seperti apa yang dianggap efektif: pelatihan, mentoring, komunitas belajar, atau kebijakan sekolah?
      ✅ Contoh nyata perubahan motivasi siswa apa yang sudah pernah Sahabat Pendidik lakukan dan berhasil?

      Kami sangat menantikan pandangan dan pengalaman dari Bapak/Ibu semua, karena seringkali jawaban terbaik justru lahir dari praktik sehari-hari di kelas.

      Silakan, siapa yang ingin menanggapi terlebih dahulu? 😊✨

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Literasi di Era Digital

      @BasokE berkata di Literasi di Era Digital:

      @rose10 berkata di Literasi di Era Digital:

      Apakah kemampuan literasi generasi sekarang meningkat karena aksesnya yang luas?

      Dari sisi positif, berkembangnya teknologi digital dapat meningkatkan kemampuan literasi generasi sekarang.
      Hal penting yang harus diupayakan adalah memanfaatkan teknologi digital secara terpadu dan komprehensif untuk meningkatkan sikap/karakter (afektif), pengetahuan/wawasan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik) generasi muda sekarang.

      Terima kasih atas pandangannya Pak @BasokE 🙏
      Benar sekali, jika dimanfaatkan dengan tepat, teknologi digital memang bisa menjadi sarana peningkatan literasi secara menyeluruh: bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga membentuk karakter, cara berpikir, dan keterampilan nyata.

      Yang menarik dari pernyataan Bapak adalah penekanan pada integrasi yang komprehensif (afektif, kognitif, dan psikomotorik).
      Sering kali pembelajaran digital hanya fokus pada “pengetahuan”, padahal unsur sikap dan keterampilan justru sangat menentukan kebermaknaan belajar.

      Untuk memperkaya diskusi, izinkan saya menanyakan lanjutan:

      Menurut Bapak, strategi apa yang paling efektif agar pemanfaatan teknologi bukan hanya bersifat akses pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan keterampilan?

      Apakah melalui:

      • pembiasaan refleksi,
      • proyek berbasis masalah,
      • kolaborasi digital,
      • atau pendampingan literasi digital secara berkelanjutan?

      Kami menunggu pengalaman dan pandangan dari Sahabat Pendidik lainnya. 😊

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Literasi di Era Digital

      @rose10 berkata di Literasi di Era Digital:

      Dalam beberapa tahun terakhir, cara kita berinteraksi dengan teks telah berubah drastis.
      Dahulu, membaca berarti membuka halaman buku atau surat kabar. Kini, cukup dengan menggulir layar ponsel, kita bisa membaca materi, berita, opini, hingga cerita dalam hitungan detik.
      Sebagai pendidik, kita tentu menyadari bahwa teknologi tidak hanya mengubah cara kita mengakses informasi, tetapi juga cara kita berpikir, memahami, dan menumbuhkan budaya literasi.
      Namun, di tengah derasnya arus informasi digital, muncul pertanyaan penting:

      Apakah kemampuan literasi generasi sekarang meningkat karena aksesnya yang luas?
      Atau justru menurun karena informasi datang terlalu cepat untuk benar-benar dicerna?

      Mari kita refleksikan bersama : Bagaimana teknologi dari media sosial hingga e-book telah membentuk ulang cara kita membaca, menulis, dan berpikir?

      Berikan pendapat Sahabat Pendidik di kolom komentar.

      Terima kasih atas sudut pandangnya, Ibu 🙏
      Betul, sekarang banyak yang membaca cepat, tapi belum tentu “berhenti untuk memahami”. Ini jadi tantangan baru dalam literasi digital.

      Saya penasaran dengan pengalaman Sahabat Pendidik lain:
      🔸 Apakah fenomena “scroll tanpa refleksi” juga terlihat di lingkungan Sahabat Pendidik lainnya?
      🔸 Menurut Sahabat Pendidik, apa yang paling dibutuhkan saat ini lebih banyak akses, atau lebih banyak pendampingan dalam memahami isi bacaan?
      🔸 Dan kalau boleh berbagi, strategi apa yang selama ini berhasil membantu peserta didik/anak menjadi pembaca yang lebih reflektif?

      Silakan dilanjutkan, menarik sekali sudut pandang ini. 😊

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Substansi TKA

      @mint2025 berkata di Substansi TKA:

      Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA tinggal menghitung hari. Dalam sisa waktu sesingkat ini, pertanyaan yang layak diajukan adalah: Apakah guru dan peserta didik telah memiliki pemahaman yang memadai mengenai substansi TKA?

      Fakta di lapangan jauh panggang dari api. Dari hasil pengamatan di lapangan, masih banyak guru belum memahami secara utuh hakikat TKA, terutama mengenai materi dan bentuk soal. Padahal, guru memiliki peran strategis dalam menuntun murid mempersiapkan diri secara tepat. Jika pemahaman guru mengenai TKA masih lemah, tentu akan berdampak pada kesiapan murid dalam menghadapi tes tersebut. Terbukti dari hasil tryout di beberapa daerah, raihan nilai yang diperoleh murid sangat rendah.

      Secara konseptual, TKA bukan sekadar ujian akademik biasa. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan murid dalam berpikir kritis, logis, dan analitis berbasis mata pelajaran. TKA tidak menekankan pada penguasaan hafalan materi, tetapi pada kemampuan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah.

      Sebetulnya, pemerintah telah menerbitkan regulasi berkaitan dengan TKA. Setidaknya ada 3 regulasi yang perlu dicermati oleh guru, yaitu:

      Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik;

      Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 45 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SMA/MA/SMK/MAK; dan

      Peraturan Kepala Badan Standar, Asesmen, dan Kurikulum Pendidikan (Perkaban) Nomor 47 Tahun 2025 tentang Kerangka Asesmen TKA Jenjang SD/MI dan SMP/MTs.

      Ketiga regulasi tersebut dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi pemerintah atau situs terkait kebijakan pendidikan. Dokumen-dokumen tersebut memuat penjelasan komprehensif tentang dasar hukum, struktur asesmen, mata uji, kemampuan yang diukur, dan mekanisme pelaksanaan TKA.

      Dengan memahami regulasi tersebut, guru akan memperoleh landasan konseptual yang kuat untuk menyiapkan murid menghadapi TKA secara efektif. Pemahaman yang baik akan membantu guru dalam mengarahkan pembelajaran secara khusus untuk menghadapi TKA.

      Benar sekali, banyak guru yang masih bingung dengan substansi TKA, terutama soal bentuk asesmennya. Mungkin yang paling dibutuhkan sekarang adalah panduan praktis agar guru bisa menerjemahkan regulasi ke strategi pembelajaran di kelas.
      Menurut rekan-rekan, pendampingan seperti apa yang paling dibutuhkan guru saat ini?

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Ada Apa Dengan TKA?

      @semangatbelajar Betul sekali, TKA memang dirancang untuk memberikan gambaran objektif mengenai capaian akademik siswa. Tapi yang menarik untuk kita diskusikan lebih jauh adalah bagaimana sekolah dan guru memanfaatkan hasil TKA ini. Apakah hanya berhenti sebagai angka/rapor, atau benar-benar menjadi bahan refleksi untuk memperbaiki pembelajaran di kelas?

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Koding Tanpa Komputer? Yuk, Ajak Siswa Berpikir Seperti Programmer dengan Unplugged Coding!

      @Angga-Putra iya benar kak.

      posted in Mata Pelajaran Pilihan
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Koding Tanpa Komputer? Yuk, Ajak Siswa Berpikir Seperti Programmer dengan Unplugged Coding!

      @Angga-Putra berkata di Koding Tanpa Komputer? Yuk, Ajak Siswa Berpikir Seperti Programmer dengan Unplugged Coding!:

      Jadi, kaklau belajar coding tunh kalo kerja nanti jadi programmer ya? mesti ngerti komputer ya?

      Nggak harus jadi programmer kok! 😄
      Coding itu melatih cara berpikir logis dan terstruktur, jadi berguna di banyak bidang kerja. Yang penting bukan komputernya, tapi cara berpikirnya! 💡

      posted in Mata Pelajaran Pilihan
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Koding Tanpa Komputer? Yuk, Ajak Siswa Berpikir Seperti Programmer dengan Unplugged Coding!

      @gurudesa Pendekatan unplugged coding ini sangat relevan dengan kondisi sekolah kita saat ini.
      Meskipun fasilitas teknologi masih terbatas, nilai utama dari koding yaitu berpikir logis, sistematis, dan kreatif. Tetap bisa diajarkan melalui aktivitas sederhana dan menyenangkan. Kegiatan seperti “robot pembuat kopi” atau “pixel art” bisa menjadi contoh nyata bagaimana konsep abstrak diubah menjadi pengalaman belajar yang bermakna. Tantangan utamanya mungkin ada pada kesiapan dan kreativitas guru, namun justru di situlah letak peluang untuk berinovasi.

      Apakah ada cara unik lain yang sudah pernah dicoba oleh Sahabat Pendidik untuk melatih pola pikir komputasional siswa tanpa komputer?
      Yuk, ceritakan keseruannnya disini! 🙂

      posted in Mata Pelajaran Pilihan
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Ada Apa Dengan TKA?

      @Atta berkata di Ada Apa Dengan TKA?:

      TKA sepengetahuan saya itu Tes Kemampuan Akademik, Semacam tes yang dikasih ke anak anak di jenjang SD SMP SMA dengan model baru.. yang berbeda dari Ujian ujian sebelumnya.. kemarin sempat lihat soalnya duh kayanya agak susah ya wkwkw

      Menurut saya, TKA ini menarik karena bentuknya beda dari ujian sebelumnya. Nggak cuma menilai hafalan, tapi juga kemampuan berpikir dan memahami konsep. Kalau lihat contoh soalnya, memang cukup menantang juga ya 😅

      Tapi justru di situ menariknya, murid diajak buat benar-benar paham, bukan sekadar ingat. Saya penasaran, menurut teman-teman di sini, apakah model seperti ini bisa membantu kita melihat potensi murid dengan lebih adil? 🤔

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @sippymatcha Kalau dipikir-pikir, menarik juga kalau TKA bisa dipakai lintas kampus, baik negeri maupun swasta. Artinya standar akademik bisa lebih seragam dan transparan. Tapi tantangannya nanti di penerapan, apa semua kampus siap pakai sistem yang sama?

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Ada Apa Dengan TKA?

      @gurudesa Angkanya cukup tinggi ya. Artinya banyak yang mulai melihat TKA sebagai alat ukur yang lebih objektif. Kalau memang pelaksanaannya konsisten dan transparan, TKA bisa bantu memastikan hasil belajar siswa lebih terstandar tanpa bergantung pada praktik ‘katrol nilai’.

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Ada Apa Dengan TKA?

      @jamesbond Haha iya, bimbel bisa rame lagi nih. Tapi semoga aja bukan cuma fokus ngapal jawaban, tapi bantu anak-anak ngerti cara mikir dan nyelesain masalah juga.

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @mint2025 berkata di Apa Tujuan TKA?:

      TKA hanya memberi gambaran mengenai kemampuan akademik siswa. Artinya TKA hanya mengukur kemampuan kognitif, tidak sampai ke ranah afektif (sikap) dan psikomotorik (keterampilan). Jadi jelas, TKA tidak berkaitan dengan non-akademik. Akan tetapi, TKA ini mempunyai standar yang jelas karena materi soal diambil dari capaian pembelajaran (CP) dalam kurikulum nasional. Nah CP ini sama dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Rote hingga Miangas.

      Betul, Pak. TKA memang hanya menggambarkan kemampuan akademik siswa di ranah kognitif. Walau belum mencakup aspek sikap dan keterampilan, setidaknya TKA punya standar yang jelas karena mengacu pada capaian pembelajaran nasional yang sama di seluruh Indonesia.

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @Ms-Dyta berkata di Apa Tujuan TKA?:

      @Atta ternyata susah juga ya wkwk😖

      Wkwkwk iyaaa, kirain cuma bahas “tes sama ujian” aja, ternyata bisa nyambung ke kebijakan nasional ya 😆
      Emang topik pendidikan tuh gak pernah sesederhana kedengarannya, makin dibahas, makin banyak cabangnya!
      Tapi seru sih, jadi nambah insight dan bikin kita mikir dari sisi guru dan siswa juga. 🎒✨

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1
    • RE: Apa Tujuan TKA?

      @gurudesa Wah, setuju banget! Kadang kita masih nyampur antara tes dan ujian 😄
      Kalau ujian biasanya buat nentuin lulus atau nggak, sedangkan tes (kayak TKA) lebih ke ngukur kemampuan aja.

      Bedanya, UN dulu buat kelulusan, AN buat lihat kualitas sekolah, dan TKA buat seleksi masuk kampus.
      Kalau TKA bukan penentu kelulusan, enaknya anak-anak jadi nggak terlalu tertekan, tapi tantangannya mereka harus tetap perlu menjaga semangat belajarnya 🙌 🙌

      posted in Topik Terpopuler
      Admin 1A
      Admin 1