@AwanPutih berkata di Substansi TKA:
Setuju pak @mint2025, tryout memang membantu murid mengenali pola soal dan memetakan kemampuan dirinya. Tapi menurut saya, tryout akan jauh lebih berdampak kalau tidak hanya berhenti pada mengerjakan soal, melainkan dilanjutkan dengan review dan refleksi.
Bukan hanya ‘berapa skor saya’, tetapi apa yang salah, kenapa salah, dan bagaimana memperbaikinya. Dengan begitu, tryout bukan sekadar latihan menghafal pola, tetapi juga bagian dari pembelajaran mendalam.
Kira-kira strategi apa yang bisa kita terapkan agar sesi review setelah tryout ini benar-benar efektif bagi murid?
Pertanyaan yang sangat bagus — justru di tahap review inilah proses belajar yang paling bermakna terjadi. Agar sesi review setelah tryout tidak berhenti di angka, tapi menjadi pembelajaran reflektif dan strategis.. Di sinilah peran guru sebagai fasilitator, bukan pemberi jawaban. Daripada menjelaskan semua soal, guru bisa:
Meminta murid menjelaskan alasan mereka memilih jawaban tertentu.
Menanyakan “Apa yang membuatmu yakin dengan jawaban itu?”
Mengarahkan murid lain menanggapi dan memberi alternatif penalaran.